Perebutan kursi kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Periode 2017 – 2021 semakin hari semakin menarik dan mulai hangat dibicarakan. Pemilihan kali ini dalam situasi yang sangat Fair untuk semua bakal calon gubernur yang akan bertarung. Bapak Gubernur Abraham Atoruri sudah selesai masa jabatan selama 2 periode kepemimpinanya, sehingga peluang yang sama dan terbuka untuk semua putra-putri terbaik papua barat untuk merebut simpati dan dukungan masyarakat untuk Posisi Papua Barat 01. saya mempresiksi akan terjadi pertarungan yang sangat sengit, adu visi dan misi, antar sesama putra-putri terbaik papua barat untuk merebut kursi panas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.
Beberapa tokoh potensial menurut pengamatan kami mempunyai track rekord yang baik, basis dukungan pemilihan yang jelas, sehingga mereka disiap untuk bertarung dalam PILKADA tahun 2017. Beberapa tokoh tersebut seperti Bapak Domingus Mandacan, Bapak Stevanus Malak, Bapak Alfons Manubui, Bapak Wahidin Purada, Bapak Berth Kambuaya, Bapak Bernad Sagrim, Bapak Otto Ihalauw, Bapak Nataniel Mandacan, Bapak Albert Torey, Bapak Jimmi Demianus Ijie dan Ibu Irene Manubui dan masih ada nama- nama yang lain tidak sempat sebutkan. Masyarakat kita dipapua barat sudah mulai membicarakan dan mencoba memasang tokoh-tokoh potensial di papua barat yang mempunyai peluang untuk menang dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2017 dengan berbagai pertimbangan baik dari dukungan basis masa, dukungan partai politik dan berbagai pertimbangan lain. harapan mereka tentunya pasangan yang mereka dukung dapat memperoleh kemengan dalam pertarungan nanti sehingga mereka dapat membawa perubahan dan kemajuan di provinsi papua barat.
Untuk merebut Posisi Papua Barat 01 , menurut saya posisi calon wakil gubernur memegang peran sangat penting untuk menentukan kemengan dalam pemilihan gubernur papua barat tahun 2017, sehingga sangat penting untuk tiap calon gubernur harus memilih calon wakil gubernur yang tepat. Apabila salah memelih pendamping calon wakil gubernur maka dipastikan akan kalah dalam pertarungan nanti.
Khusus untuk Bapak DOMINGUS MANDACAN, saya sarankan Kepada bapak untuk harus mencari calon wakil gubernur yang mempunyai basis masa yang jelas, sehingga mempermudah kerja lapangan untuk meraih kemengan. dan tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama dalam pemihan gubernur tahun 2012 dalam mimilih posisi wakil gubernur.
Untuk posisi calon Gubernur adalah tokoh kuat di wilayah Manokwari Bapak Domingus Mandacan sendiri dan Posisi Calon wakil Gubernur harus di isi tokoh kuat di wilayah Sorong Raya mempunyai pengaruh yang kuat, di kenal di masyarakat luas, harus mempunyai basis masa yang jelas dan tipe pendobrak dan berani. Berdasarkan pengamatan saya tokoh muda, dan mempunyai pengaruh yang sangat kuat masuk dalam kriteria terdapat pada sosok politisi Muda PDIP Bapak Jimmi Demianus Ijie. Jadi saya usulkan Bapak Dominggus Mandacan bisa mempertimbangkan untuk mengandeng Bapak Jimi Demianus Ijie sebagai salah satu kandidat kuat calon wakil gubernur yang akan mendampingi bapak dalam PILKADA Gubernur Provinsi Papua Barat Tahun 2017.
Apabila pasangan ini benar-benar berpasangan dalam PILKADA tahun 2017, maka beberapa keungulan dari pasangan Ini, mempunyai basis Dukungan yang Jelas antara calon gubernur dan wakil gubernur, Perpaduan antara tokoh Senior dan Tokoh Muda, Perpaduan antara Birokrasi dan Politisi, Perpaduan anatara watak yang lembut dan bijaksana dan watak pemberani dan pendobrak. Bila dua kekuatan ini di gabungkan maka akan menghasilkan kekuatan yang besar untuk mudah memperoleh kemenangan dalam pertarungan nanti.
Pertimbangan basis masa yang pasti akan di garap oleh masing-masing tokoh baik Calon Gubernur dan Calon wakil Gubernur harus menjadi pertimbangan utama selain kriteria yang lain dalam pemilihan Gubernur tahun 2017, adalah sebagai berikut :
Calon Gubernur (Bapak Domingus Mandacan) diperkirakan basis pemilih yang pasti terdapat di kabupaten/kota :
1) Kabupaten Manokwari : DPT/ 125.283 Jiwa
2) Kabupaten Manokwari Selatan : -
3) Kabupaten Pengunungan Arfak : -
4) Kabupaten Teluk Bintuni : DPT/ 50.151 Jiwa
5) Kabupaten Teluk Wondama : DPT/ 22.571 Jiwa
Total dukungan suara di 5 kabupaten : 198.005 Jiwa
1) Kabupaten Manokwari : DPT/ 125.283 Jiwa
2) Kabupaten Manokwari Selatan : -
3) Kabupaten Pengunungan Arfak : -
4) Kabupaten Teluk Bintuni : DPT/ 50.151 Jiwa
5) Kabupaten Teluk Wondama : DPT/ 22.571 Jiwa
Total dukungan suara di 5 kabupaten : 198.005 Jiwa
Calon Wakil Gubernur ( Bapak Jimmi Demianus Ijie), diperkirakan basis pemilih yang pasti terdapat di kabupaten/kota :
1) Kota Sorong : DPT/ 169.887 Jiwa
2) Kabupaten Tambrauw : DPT/ 21.390 Jiwa
3) Kabupaten Maybrat : DPT/ 28.914 Jiwa
4) Kabupaten Sorong Selatan : DPT/ 35.461 Jiwa
Total Dukungan suara 4 Kabupaten/kota : 342.988 Jiwa
1) Kota Sorong : DPT/ 169.887 Jiwa
2) Kabupaten Tambrauw : DPT/ 21.390 Jiwa
3) Kabupaten Maybrat : DPT/ 28.914 Jiwa
4) Kabupaten Sorong Selatan : DPT/ 35.461 Jiwa
Total Dukungan suara 4 Kabupaten/kota : 342.988 Jiwa
Jadi prediksi kasar Kedua Calon ini akan menguasasi suara di 8 Kabupaten 1 Kota sekitar : 540.993 Jiwa Pemilih ( 76 %) dari Jumlah Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Papua Barat : 715.360 Jiwa. Dan sisa 5 wilayah kabupaten akan menjadi basis kuat untuk kandidat yang lain seperti Stev Malak dan Wahidin Purada. Kandidat lain akan memperebutkan sisa 24 % suara.
Sehingga menurut analisa saya pasangan ideal dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Periode 2017-2021 adalah Bapak DOMINGGUS MANDACAN- Bapak JIMMY DEMIANUS IJIE. Mereka berdua akan menjadi kombinasi yang kuat dan kokoh untuk memenangkan pertarungan pada PILKADA Gubernur Papua Barat tahun 2017 dan mengantarkan mereka menduduki Istana Bintang Kejora di Bukit Arfai Manokwari sebagai pelayan untuk semua masyarakat di provinsi papua barat demi masa depan yang lebih baik.
Salam perubahan.
1 komentar:
mANTAP JUGA ANALISISNYA.
Posting Komentar